Tugas 3 literature review pada objek desain

 Jurnal 1 


Judul: Analisis Semiotik Film Ku Kira Kau Rumah


Pendekatan/perspektif : penelitian ini memakap endekatan deskriptif kualitatif


Teori: film ini dinilai mempunyai makna pesan yang terkandung di dalamnya, pesan yang terkandung di dalam film ini ialah pesan moral. Film drama ini mengisahkan tentang seorang remaja wanita yang mengidap penyakit bipolar dan dibatasi bersosialisasi oleh orang tuanya, namun remaja wanita tersebut tidak menyerah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Hasil temuan melalui dokumentasi dan observasi film ini yang dibagi dalam scene-scene atau adegan-adegan ditemukan beberapa pesan moral tentang kehidupan.


Analisis: Pada penelitian ini, peneliti akan menganalisis data makna pesan moral yang terdapat pada film “Kukira Kau Rumah”. Tahapan analisis data penelitiannya adalah menonton berkali-kali tayangan film “Kukira Kau Rumah”, membedah objek penelitian dengan cara membaginya menjadi beberapa scene untuk mencermati tanda-tanda mana yang digunakan oleh pencipta film dalam menyampaikan pesan pada objek penelitian, lalu menafsirkan arti tanda-tanda tersebut dari sudut pandang peneliti dengan analisis semiotika Saussure yaitu konsep penanda dan konsep petanda, lalu mengkombinasikan temuan-temuan tanda-tanda tersebut dengan menganalisis situasi dan kondisi sosial ketika film “Kukira Kau Rumah” tersebut diciptakan, yang terakhir menarik kesimpulan untuk menemukan makna pesan moral berdasarkan atas analisis yang dilakukan pada tahap-tahap analisis sebelumnya.


Kesimpulan: yaitu mengajarkan tentang kejujuran, kesetiaan dan pemaaf, kesopanan dan menghargai orang lain, pekerja keras dan pantang menyerah, serta berikan kebebasan kepada orang lain dan jangan terlalu mengekang orang lain. Terdapat juga pesan persahabatan dan kesetiaan terhadap teman yang sangat tinggi. Pesan moral yang paling penting dalam film ini ialah jangan terlalu mengekang orang lain, berikanlah kebebasan untuk orang lain terhadap pilihannya. Janganlah kita sebagai manusia terlalu mengatur hidup orang lain, karena semua manusia memiliki tujuan dan impiannya sendiri.


Jurnal 2

Judul:  Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure pada novel  'Manjali dan Cakrabirawa' karya Ayu Utami

Pendekatan/persepektif:  Jenis penelitian
semiotika adalah penelitian penanda dan petanda dan digunakan pendekatan deskriptif  kualitatif. 

Teori: Dalam novel Manjali dan Cakrabirawa terdapat tanda makna yang dapat diteliti dengan kajian semiotika Ferdinand De Saussure. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah analisis semiotika Ferdinan De Saussure pada Novel “Manjali dan Cakrabiawa” Karya Ayu Utami? Dalam upaya mengungkap signifier dan signified yang terdapat dalam novel Manjali dan Cakrabiawa karya Ayu Utami. 


Analisis: Berdasarkan hasil analisis data Analisis data dalam penelitian ini mengacu pada fokus 'penelitian yaitu analisis semiotika berdasarkan teori Ferdinand De Saussure yang terdiri dari analisis signifie atau signifiant, Dalam novel “Manjali dan Cakrabiawa” Karya Ayu Utami pada novel Manjali dan Cakrabirawa merupakan buku perpaduan
antara roman, sejarah, misteri dan juga hal mistik yang ditulis oleh Ayu Utami. Alurnya tak hanya menambah wawasan, terkadang membuat berdebar
penasaran bahkan gregetan. buku ini tergolong ringan dan mudah diikuti. 

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini 
adalah, bahwa penanda dan petanda merupakan satu kesatuan dari tanda. Penanda yang berupa bentuk sedangkan petanda merupakan konsep. Dengan demikian, keduanya akan membentuk sebuah tanda yang memiliki arti atau makna. Memaknai sebuah tanda melalui pemaknaan pada dua hal, yakni signifier (penanda) dan signified
(pertanda). Dalam novel Manjali dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami ditemukan 17 kutipan yang menunjukkan konsep semiotika Ferdinand De Saussure yaitu signifier dan signified.


Jurnal 3

Judul: Nilai-Nilai Budaya Dalam Lagu Ndas Gerih Karya Denny Caknan; Studi Semiotika Ferdinand De Saussure

Pendekatan/persepektif : Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif

Teori: Denny Setiawan atau Denny Caknan tergolong sukses menggugah generasi milenial untuk melek 
budaya lewat karya-karya musiknya yang bernuansa daerah. Denny mulai dikenal publik ketika 
lagu ciptaannya yang berjudul Kartonyono Medhot Janji viral di tahun 2019 silam. Pada penghujung tahun 2020 Denny merilis lagu baru yang berjudul Ndas Gerih. Lagu ini terbilang unik karena lirik lagu ditulis menggunakan 3 bahasa, yakni bahasa Jawa, Indonesia dan Inggris, dengan jumlah penonton lebih dari 30 juta dan menuai 27 ribu komentar. Tidak hanya itu, visualisasi dalam video klip lagu tersebut sarat dengan nilai-nilai tradisi dan budaya lokal. 

Analisis: Berdasarkan hasil analisis semiotika Tujuan khusus dalam kajian ini yaitu; menemukan arti sebenarnya dari lagu Ndas Gerih, memetakan isi lagu sesuai dengan instrumen penelitian, dan mencari unsur budaya yang diangkat pada lagu Ndas Gerih ditinjau dari perspektif semiotika Ferdinand De Saussure. Dari beberapa tujuan tersebut nantinya akan ditarik kesimpulan mengenai bagaimana nilai nilai budaya yang disampaikan Denny Caknan melalui lagu Ndas Gerih.

Kesimpulan: Lagu Ndas Gerih ciptaan Denny Caknan dan Lek Dahlan tidak hanya sekedar hiburan bagi masyarakat Indonesia. Lagu ersebut sekaligus merupakan media mentransmisikan nilai-nilai kebudayaan yang sedemikian kental kepada khalayak. Nilai nilai kebudayaan secara spesifik tersematkan atau tertuang dalam lirik lagu, musik pengiring, atau visualisasi pada video klip.

Alasan mengapa memilih Objek Desain Lagu ‘ New west ‘ yang berjudul ' Those Eyes


Lagu Those Eyes memiliki makna bahwa jatuh cinta pada seseorang bisa dengan cara yang sederhana. Liriknya menceritakan tentang seseorang yang jatuh cinta karena hal-hal kecil yang dilakukan pasangannya.


Alasan saya memilih lagu ini karena semenjak belakang an ini saya sering mendengarkan lagu ini, dan saya ingin mengenalkan lagu kepada semua orang bahwa cara mencintai seseorang bisa dengan cara yang sederhana dan tidak perlu hal-hal mewah atau berlebihan dan kita juga harus menghargai hal hal kecil itu karena mereka menjadi sumber kebahagiaan untuk diri kita sendiri.


oleh karena itu lagu ini juga mengajarkan kita untuk tidak menyesali apa yang telah terjadi di masa lalu dan tetap bersyukur atas apa yang kita miliki sekarang. dan kita harus belajar untuk melepaskan orang yang tidak lagi bersama kita dan mencari kebahagiaan baru.


Pendekatan/persepektif: Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif

Teori: lagu those eyes menjadi salah satu yang paling banyak di dengar oleh kalangan masyarakat. Lagu tersebut, meski tidak dijadikan single utama, dinilai mampu mewakili perasaan para penggemarnya. Lagu those eyes sukses mandapatkan sambutan hangat sehingga trending di beberapa platform medsos.

Analisis: Berdasarkan hasil analisis identifikasi peneliti terhadap lagu karya new west dalam yang berjudul those eyes menggunakan teori semiotika oleh Fredinand De Saussure, ditemukan tanda berupa penanda (signifier), petanda (signified), dan aspek signifikasi yaitu hubungan antara penanda dan petanda sehingga dapat diketahui makna pesan bahwa jatuh cinta bisa dengan cara yang sederhana yang terkandung dalam lagu berjudul those eyes tersebut tak lain ialah yang jatuh cinta pada seseorang dari hal hal kecil.


Kesimpulan: maka dapat ditarik kesimpulan secara garis besar lagu “Diri” karya Tulus berusaha merangkul dan mengajak pendengarnya untuk memiliki pandangan yang lebih terbuka lagi mengenai diri sendiri serta menyadari akan pentingnya self-love. Selain itu, pada lagu “Diri” karya Tulus, peneliti juga menemukan makna pesan motivasi yaitu penerimaan diri yaitu dengan
mencintai diri sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas kajian / analisis mitos pada film zootopia

Tugas abstrak _ Rizky ramadhan _ 202146500855_r4k